Thursday 9 December 2010

Reflection

Secepat itu saya menangkap makna tulisan diblog seseorang dan secepat itu juga saya sadar ada yang salah dengan semua yang saya jalani selama ini, ini semua terlalu jauh, terlalu duniawi. Apa yang saya kejar selama ini seolah mengesampingkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama saya, membahagiakan orang tua dan membuat mereka bangga.

Diam. Ya, diam dan termenung. Seolah tersadar dan dibuat sadar oleh tulisan itu.
Ini semua berjalan begitu cepat sehingga apa yang ada dipikiran saya kali ini seolah tidak mengenal siapa agi yang selama ini saya lihat. Dan tiba-tiba saya juga ingin membuat tulisan yang sama seperti iu, bukan menjiplak! melainkan saya hanya ingin berkaca seberapa jauh perubahan yang telah saya alami.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Hi agi,
perkenalkan saya adalah kamu dimasa lalu
yah dulu saya sering dipanggil agie atau aggi, hehee

kamu sekarang banyak berubah yah
bisa dibilang beda jauh dengan saya
kamu yang sekarang lebih centil ngurusin wajah dan penampilan
saya cuek loh
pake pelembab juga kalo inget
wuih sekarang kamu bukan cuma pelembab tapi krim malam juga rajin pake
ada jerawat sedikit ribet
padahal saya ga peduli sama jerawat
sekarang kamu panas dikit langsung cari payung
saya sih main panas-panasan juga jadi
sekarang kamu ulet banget ngatur pola makan dan 'keukeuh' ngga makan malem takut gemuk
kalo saya malem harus makan, takut masuk angin kata papap
sekarang juga kamu ribet ngurusin baju, sepatu, sama tas yah
saya sih yang mana aja juga dipake selama masih bisa
sekarang kamu rajin ngerawat rambut kamu yg panjang yah
rambut saya sih ngga lebih dari bahu
tapi gapapa kok, itu tandanya kamu mulai ngerawat diri :)

tapi kamu sombong yah sekarang,
apalagi dalam hal pergaulan
kamu jadi lebih suka menghabiskan waktu kamu di mall
kamu sekarang lebih memilih barang yang hi-class
mungkin karena selama ini kamu terlalu banyak melihat keatas sampai kamu lupa mensyukuri yang tlah kamu punya
saya ngga suka itu semua,
bukannya kamu ingin jadi orang yg biasa-biasa saja, low profile, dan rendah hati?
apa yang kamu lakukan selama ini sudah cukup membawa kamu ke jalan menuju kesombongan dan juga ria
saya ngga suka, saya mau kamu yang dulu
jangan kamu lupa ya kesederhanaan yg diajarkan oleh orangtuamu

kalo masalah pelajaran, kamu masih sama
saya juga males baca, dan suka menunda pekerjaan hehee
belajar juga kalo mau ujian aja, mungkin bedanya sekarang ngga bisa cuma semalam yaa
tapi hey kamu sudah semester 3 loh,
katanya mau jadi sarjana ekonomi dengan menyandang predikan minimal Sangat Memuaskan?
untuk meraih itu tidak instant gi, kamu perlu usaha dan kerja keras
dan kamu juga ingin lulus kurang dari 4 tahun kan?
ayoo kamu harus semangat seperti saya
saya selalu memimpikan hal itu juga

kalo dilihat masalah agama
saya marah besar sama kamu!
kemana kebiasaan yang setiap habis magrib tadarus?
waktu pagi dhuha, istiadzah dan malamnya tahajud
dimana hafalan tahfidz Qur'an kamu?
katanya udah khatam Al Quran dan hampir lebih dari separuh juz 30 kamu hafal surat-suratnya?
jangan lupakan semua itu gi,
saya sedih, susah payah saya menghafal
kamu kemanakan semua berkah yang susah payah saya coba cari??
jangan terus-terusan seperti ini ya..
saya ngga suka banget
coba untuk menyeimbangkan porsi dunia dan akhirat kamu
karena kehidupan yg abadi adalah nanti di akhirat
jadi tolong tetap pegang teguh prinsip saya yaa
jangan kamu rubah-rubah
karena saya pengen kamu selamat dunia akhirat..

eh iya, katanya kamu baru putus yah?
gapapa, tenang aja gi mungkin dia belum baik untuk kamu
kamu jangan terus-terusan sedih gitu dong senyuuuum :)
karena dunia belum berakhir dan kamu harus terus tegar
1,5 tahun bukan waktu yang cukup untuk saling memahami dan saling melengkapi kekurangan masing-masing
anggap ini semua proses pendewasaan ya gi..
ingat,
semua akan indah pada waktunya
semua air mata kamu akan terbalas dengan kebahagiaan
namun,
bukan hari ini, esok, atau lusa
butuh waktu yang panjang untuk mendewasakan diri, hati dan juga pikiran
so, stay strong gi :)
i know you can face this part..

gimana keluarga kamu sekarang gi?
baik yaa, walaupun saya tau ga mudah jadi anak tunggal
kamu masih sama seperti saya
kamu masih belum diijinin nginep-nginep
kamu masih belum dikasih ijin buat pergi jauh tanpa orang tua yaa
tenang aja, semua juga ada waktunya
tapi kamu sekarang lebih kuat dari saya
kamu udah ngga mabok-mabok lagi kalo pergi keluar kota
kamu udah berani pergi jauh sendiri walaupun cuma wilayah bogor aja
kamu udah banyak tau rute jalan dibanding saya yaah
bagus, semoga kamu terus bisa jadi kebanggaan mamah papap yaah
mereka ngelarang kamu juga beralasan gi
jangan marah, saya kan selalu nurut kata-kata mereka
jadi kamu juga yaaa, jangan nentang mereka gii
ini semua mereka lakukan karena mereka sayang sama kamu :)

hmm after all, kamu banyak berubah ya gi
tapi jangan lupa sama saya yaa
saya tau kamu sekarang lebih tua dibanding saya,
tapi itu semua harus diikuti dengan pendewasaan diri juga yaa
cara berpikir kamu juga jangan kekanak-kanakan lagi
keputusan-keputusan yg kamu ambil haruslah kamu pikir baik-baik sebelumnya
pertahankan prinsip-prinsip yang kamu anggap benar
dan jangan lupa rajin belajar
inget tujuan kamu, ngebahagiain orang tua,
karena kalo bukan kamu siapa lagi?
ini tugas berat seorang anak yang harus kamu emban
kamu harapan mereka satu-satunya
jadilah seperti apa yang mereka inginkan
jalani semua tahapan hidup ini dengan ikhlas
percayalah kalo segala amal baik kamu akan dibalas
maka beramal lah selagi bisa
jangan molor lagi tadarus sama dhuhanya..
kalo bisa solat malamnya ditingkatin lagi intensitasnya yaa

jangan buang saya ya,
saya bukan mau menggurui, hanya sekedar mengingatkan
karena saya sayang sama kamu, bahkan lebih dari itu
hati-hati gi, dunia ini keras
kamu jaga diri baik-baik ya

salam hangat, saya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

dan ini menjadi cerminan sekaligus teguran bagi saya untuk dapat kembali ke jalur yang sempat tertinggal dan terlewat.

"Sometimes I feel like i don’t belong to anywhere, and it’s going to take so long for me to get somewhere. Sometimes I feel so heavy-hearted but I can’t explain cause I’m so guarded
"

6 comments:

  1. Subhanallah. Ga bisa ngomong apa-apa abis bacanya. Nice banget.

    Seandainya semua tulisan itu berubah jadi sosok nyata yang bisa ngingetin gw setiap saat ketika gw mulai melenceng keluar jalur.

    Salut sama tulisan ini :D

    ReplyDelete
  2. ngeliat jam disini kayanya abis ini baru deh ada yg sms gue gituu ngingetin solat ahahahahaha sama gue juga pengennya ada yg ngingetin gue, tapi kadang kalo kita lagi sibuk sama segala macem kegiatan suka lupa diri dan baru sadar sesudahnya, ya ga sih? hehee
    ayoo coba elu juga tanya pertanyaan2 itu ke diri lu sendiri trus posting dong gue pengen baca hehee :p

    ReplyDelete
  3. hehehe,,emang niat mau belajar,,terus nyalain laptop ol bentar eh baca tulisan dahsyat ini.

    hahaha,,ntar yaaa,,nunggu gw berubah jadi baik dlu,,baru di posting,,hihi

    ReplyDelete
  4. ngga perlu menunggu kan untuk menjadi lebih baik :) jadi apa salahnya untuk menjawab beberapa pertanyaan itu? (ceile bahasa gue)

    ReplyDelete
  5. uciiiiiii tau ngga pas gue baca lagi postingan ini, ga sadar gue meneteskan air mata :')

    ReplyDelete